Berita Duka Wafatnya Bapak Sutarko, Kapala Dusun Desa Dander

Gambar
  SUTARKO Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.  Telah meninggal dunia  Bapak Sutarko, Kapala Dusun Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, pada hari Jumat, tanggal 2 Oktober 2020, pukul 20.00 WIB. Jenazah dimakamkan di Makam R.A. Jamus Desa Dander, Kecamatan Dander, pada hari Sabtu, tanggal 3 Oktober 2020 pukul 09.00.   Allahummaghfirlahu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waj’ali al-jannata maswahu .   “(Yaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa musibah, mereka berkata: “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah Kami akan kembali.”  (al-Baqarah (2):156)   Ya Allah, ampunilah kami, baik yang masih hidup maupun yang telah mati, yang hadir di sini maupun yang tidak hadir, yang kecil maupun yang besar, yang laki-laki maupun yang wanita. Engkau Maha Tahu tempat kami dan tempat istirahat kami. Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, barang siapa yang Engkau hidupkan diantara k...

Sejarah Desa Dander

Sejarah Desa Dander

Pada saat Zaman Hindu datanglah pengembara yang bernama Kaki dan nyai Rembi saat itu beliau bertempat tinggal dibawah Ringin Be yang berdekatan dengan sumber air yang saat ini menjadi Pemandian Tirtawana Dander. Untuk menghidupi keluarganya beliau babat hutan pandan yang sangat luas atau dalam bahasa jawa disebut panDAN anDER. Oleh karena Kaki dan Nyai Rembe berdomisili di Ringin Be, maka lambat laun dijuluki BEDANDER asal dari kata Be, kata panDAN dan kata anDER menjadi BEDANDER.

Pada zaman kerajaan Majapahit tejadi perang PAREGREG atau pemberontakan Semi dan Kuti sekitar abad VIII lokasi tersebut sudah bernama BeDander dan pernah digunakan untuk singgah/ sanggrah raja Majapahit pada masa pemerintahan raja Jayanegara bersama Patih Gajah Mada. Semakin banyaknya penghuni dan bertambah pengikut raja Jayanegara yang tertinggal maka sebutan BeDander menjadi DANDER, disebabkan adanya istilah bahasa Jawa sebutan dicekak/disingkat BEDANDER menjadi DANDER.

Pada abad XVIII dipilihlah seorang yang ditokohkan/ petinggi sebagai pemimpin diwilayah tersebut. Adapun petinggi/ Lurah/ Kepala Desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut :

Pertama
: Mbah Bindeng dengan masa jabatan seumur hidup
Kedua
: Kardiman dengan masa jabatan seumur hidup
Ketiga
: Parto Redjo dengan masa jabatan seumur hidup
Keempat
: Redjo Diwirjo dengan masa jabatan seumur hidup s.d. tahun 1970
Kelima
: Koesmadi dengan masa jabatan : 1971 s.d. 2008
Keenam
: Juprianto dengan masa jabatan : 2008 s.d. 2014
Ketujuh
: Kiswoyo yang dilantik 30 April 2014 s.d. sekarang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berita Duka Wafatnya Bapak Sutarko, Kapala Dusun Desa Dander

Tim Penggerak PKK Desa Dander